Laporan Bacaan Kelima " Karakteristik Peserta Didik"
NAMA : JULIANTI
NIM : 12001359
KELAS : PAI 4I
LAPORAN BACAAN “ KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK”
Dalam proses pendidikan nasional, karakteristik peserta didik merupakan unsur pokok (subkompetensi) penting dalam kompetensi pedagogis. Menguasai karakteristik peserta menjadi mutlak Bagi tenaga pendidik, bahkan penguasaan karakteristik tersebut menjadi salah satu indikator profesional Atau tidaknya seorang tenaga pendidik. Sebagai sebuah kompetensi, karakteristik peserta didik tidak hanya Dijadikan sebagai sebuah variabel kognitif, tetapi karakteristik peserta didik mutlak dipahami, dikuasai, Dan diimplementasikan dalam proses pembelajaran, baik bagi tenaga pendidik di tingkat pendidikan Dasar, menengah, maupun perguruan tinggi. Perbedaan tingkat pendidikan hanya menunjukkan perbedaan kategori peserta didik. Memahami karakteristik peserta didik termasuk di perguruan tinggi Tidak dapat diabaikan. Bila diabaikan, proses pembelajaran tidak akan mencapai hasil maksimal. Pada Perkembangannya, pembentukan karakter anak didik sulit dicapai. Atas dasar tersebut, menurut Janawi, Pendidik atau guru perlu menyelami dunia anak, potensi, minat, bakat, motivasibelajar dan permasalahan Lain yang berhubungan dengan anak (Janawi, 2019).
Karakteristik peserta didik menjadi hal pokok baik di lingkungan sekolah maupun dilingkungan luar, terutama di lingkungan sekolah karakteristik peserta didik menjadi tanggung jawab seorang pendidik. Proses belajar mengajar akan menjadi lebih efektif apabila seorang pendidik sudah memahami karakter dari masing masing siswa sehingga jika ada permasalahan maka pendidik tidak akan begitu mengalami kesulitan yang begitu besar. Karakteristik peserta didik tergantung dari apa yang diajarkan, diarahkan oleh seorang pendidik.
Tenaga pendidik sebagai salah satu komponen penting proses Pembelajaran dituntut memahami, menguasai, dan mengimplementasikan indikator karakteristik proses. faktor-faktor utama tersebut adalah;
[1] mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di Kelasnya;
[2] semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam Kegiatan pembelajaran;
[3] mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua Peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda;
[4] mengetahui penyebab Penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik Lainnya;
[5] membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik;
[6] Memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas Pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dan Lain sebagainya).
Karakteristik sisWa sebagai satu variabel yang paling Berpengaruh dalam pengembangan Strategi pengelolaan pembelajaran. Analisis karakteristik siswa pada poSisi yang sangat penting sebelum Langkah pemilihan dan pengembangAn strategi pembelajaran. Semua ini Menunjukkan bahwa model pembeLajaran apapun yang dikembangkan Atau strategi apapun yang dipilih untuk keperluan pembelajaran haruslah Berpijak pada karakteristik perseOrangan atau kelompok dari siapa Yang belajar. Untuk mmengembangkan Strategi pembelajaran yang optimal,Terlebih dahulu guru perlu mengetaHui karakteristik siswa sebagai pijakAnnya.
Karakteristik siswa menjadi hal pokok, utama serta sangat berpengaruh didalam pemilihan strategi pembelajaran, metode pembelajaran maupun teknik pembelajaran. Untuk itu lah, betapa pentingnya menganalisis karakteristik siswa bagi seorang pendidik agar pembelajaran mencapai tujuan. Apa pun strategi yang dipakai didalam pembelajaran haruslah berlandaskan karakteristik baik perorangan maupun kelompok.
Karakteristik siswa adalah bagian-bagian pengalaman siswa yang berPengaruh pada keefektifan proses beLajar (Seels dan Richey, 1994). PenelitiAn tentang karakteristik ssiswa berTujuan untuk mendeskripsikan bagiAn-bagian kepribadian siswa yang Perlu diperhati-kan untuk kepentingAn rancangan pembelajaran. Ardhana (1999) lebih jelas mengatakan bahwa Karakteristik siswa adalah salah satu Variabel dalam domain desain pembeLajaran yang biasanya didefinisikan Sebagai latar belakang pengalaman Yang dimiliki oleh siswa termasuk Aspek-aspek lain yang ada pada diri Mereka seperti kemampuan umum, Ekspektasi terhadap pembelajaran, Dan ciri-ciri jasmani serta emosionalSiswa, yang memberikan dampak terHadap keefektifan belajar. MenganaLisis karakteristik siswa dimaksudkan Untuk mengetahui ciri-ciri perseOrangan siswa. Hasil dari kegiatan ini Akan berupa daftar yang memuat peNgelompokkan karakteristik siswa, seBagai pijakan untuk mempreskripsiKan metode yang optimal guna menCapai hasil belajar tertentu.
Karakteristik siswa sebagai salah Satu variabel dalam domain desain Pembelajaran akan memberikan damPak terhadap keefektifan belajar. SeLama ini, teori-teori dan prinsip-prinSip pembelajaran yang dikembangkan Di Indonesia lebih banyak berpijak Pada karakteristik siswa, tempat teori Itu dikembangkan, lebih khusus lagi Adalah karakteristik siswa di negara-Negara Barat, terutama di Amerika Serikat (Degeng, 1991). Adopsi teori-Teori dan prinsip-prinsip pembelajarAn oleh perancang pembelajaran di Indonesia sering kali menemui keGagalan. Hal ini dimungkinkan oleh Dasar pijakan yang berbeda atau vaRiabel kondisional yang berbeda deNgan kondisi tempat pembelajaran Dilakukan. Variabel yang berhubungAn dengan karakteristik siswa dan bu-Dayanya penting dijadikan pijakan Pengembangan program pembelajarAn di Indonesia.
Karakteristik peserta didik dalam Hadits, bahwa peserta didik memiliki: 1) potensi, 2) kemuliaan, 3) kesamaan derajat, 4) perbedaan kecerdasan, 5) perbedaan emosional
1. Potensi
setiap mannusia yang lahir memiliki potensi, baik Potensi beragama potensi menjadi orang baik, potensi menjadi orang jahat dan potensi yang Lainya.potensi tersebut dapat dipengaruhi oleh lingkungan terutama orang tua karena merekalah yang pertama yang sangat berperan dalam menjadikan anaknya menjadi yahudi, nasrani dan majusi.
2. Kemuliaan
Peserta didik memiliki kemuliaan (martabat), seorang peserta didik harus memiliki kemulian atau Martabat. Adapun di antara membaguskan pendidikan anak pada hadis yaitu: memberikan pemahaman-pemahaman kepada anak, memberikan teladan, Memilihkan lembaga pendidikan yang baik bagi perkembangan anaknnya serta memilihkan Teman sebaya yang tidak akan menjerumuskan anaknya kepada jalan yang tidak baik.
3. Kesamaan derajat
Peserta didik memiliki kesamaan derajat, tidak adanya perbedaan antara jenis kelamin, Perbedaan suku, warna kulit dan lain sebagainya dalam menuntut ilmu. Setiap manusia sama Hanya saja perbedaannya pada tingkat ketakwaannya.
4. Perbedaan kecerdasan
Peserta didik memiliki perbedaan kecerdasan, Menurut Muhammad Utsman Najati, ketiga kemampuan ini tergolong dalam pengertian intelektualitas. Berdasrkan hadis ini maka dapat di pahami bahwa intelektualitas manusia dapat di kualifikasikan Dalam tiga golongan, yaitu: Seperti tanah subur, Yang berarti orang dalam golongan ini mampu Belajar, menghafal, da mengajarkan ilmu yang ia miliki kepada orang lain. Seperti tanah gersang, Yang berarti orang dalam golongan ini mampu menjaga dan mengajarkannya kepada orang lain, Tetapi ilmu yang dia miliki tidak bermamfaat pada dirinya sendiri. Seperti tanah tandus, orang Dalam golongan ini tidak tertarik , apalagi menghafal dan mengajarkan kepada orang lain. Dengan demikian sebagai seorang pendidik memang harus bisa memahami perbedaan Kecerdasaan peserta didik, sehingga pendidik dapat memilih metode, pendekatan dan media yang Tepat sehingga semua peserta didik dapat mencerna materi pelajaran dengan baik. Hal ini dapat Dilakukan oleh pendidik dengan mengaplikasikan metode pembelajaran yang bervariasi dan Media yanng beragam.
5. Perbedaan emosional
Peserta didik memiliki perbedaan emosional, Muhammad Utsman Najasi mengelompokkan tingkat emosi kemarahan Manusia kedalam tiga tingkatan. Pertama, orang yang emosi kemarahannya lambat, jarang Mengepresikan kemarahannya, kalaupun ia marah ia akan cepat mengendalikan emosinya Kemarahannya.
Referensi;
https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/tar/article/download/1236/457/
http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/geneologi/article/download/4829/3188/
https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/viewFile/4198/pdf
Komentar
Posting Komentar