Laporan Baca Ketiga_Manajemen Kelas

 Nama : Julianti

Nim :12001359

Kelas :PAI 4I

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya julianti, disini saya akan melaporkan hasil bacaan saya dengan tema "Manajemen Kelas

Manajemen kelas berasal dari dua kata, yaitu manajemen dan kelas. Manajemen Berasal dari kata bahasa Inggris yaitu management, yang diterjemahkan pula menjadi Pengelolaan, berarti proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai Sasaran. Sementara yang dimaksud kelas secara umum diartikan sebagai sebagai Sekelompok peserta didik yang ada pada waktu yang sama menerima pembelajaran yang Sama dari pendidik yang sama. 

Manajemen ini juga bisa dikatakan sebagai pemimpin karena manfaat adanya pemimpin ialah melakukan pengelolaan. Sedangkan kelas itu sendiri bermakna terjadinya proses sharing ilmu pengetahuan yang dilakukan pada waktu yang sama serta dengan orang yang sama pula atau dengan kata lain terjadinya proses belajar mengajar.

Menurut Sudarwan Danim manajemen kelas adalah seni atau praksis (praktek dan strategi) kerja, yaitu guru Bekerja secara individu, dengan atau Melalui orang lain (bekerja sejawat atau Siswa sendiri) untuk mengoptimalkan Sumber daya kelas bagi penciptaan proses Pembelajaran yang efektif dan efisien.

Sedangkan menurut Moh. Uzer Usman“manajemen kelas adalah pengelolaan Kelas, yaitu keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi Belajar yang optimal dan Mengembalikannya bila terjadi gangguan Dalam proses belajar mengajar”. Secara Sederhana manajemen kelas adalah Pengaturan kondisi-kondisi belajar siswa Yang kondusif dalam mencapai tujuan yang Telah ditetapkan.

Manajemen kelas merupakan proses dalam mengelola kelas dimana dalam pengelolaan ini membutuhkan keterampilan guru serta kreativitas dan inovatif guru agar kondisi dalam belajar mengajar menjadi lebih kondusif, optimal serta menciptakan rasa nyaman yang nanti nya akan lebih memudahkan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya manajemen kelas diharapkan suasama pembelajaran menjadi lebih efektif serta menyenangkan yang nanti nya akan memotivasi peserta didik menjadi lebih baik lagi.

Manajemen kelas pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan Efisiensi dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Selain itu, manajemen kelas juga Bertujuan untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk tempat berlangsungnya Proses belajar mengajar. Dengan demikian, proses tersebut akan dapat berjalan dengan Efektif dan terarah, sehingga cita-cita pendidikan dapat tercapai demi terbentuknya sumber Daya manusia yang berkualitas. Kegiatan pengelolaan fisik dan pengelolaan sosio-emosional merupakan Bagian dalam pencapaian tujuan pembelajaran dan belajar siswa.

Biasanya jika manajemen kelas sudah tercapai maka perubahan tersebut dapat dilihat dari anak-anak memberikan respon yang setimpal terhadap perlakuan yang sopan dan penuh Perhatian dari orang dewasa atau guru. Mereka akan bekerja dengan rajin dan penuh Konsentrasi dalam melakukan tugas-tugasnya yang sesuai dengan kemampuannya.

Setelah memperoleh gambaran Mengenai pengertian menajemen kelas, Timbulah pertanyaan bagaimana fungsi guru Dalam praktek penyelenggaraannya. Fungsi Guru yang sebenarnya bukan hanya Mengajar, tetapi dalam hal ini guru lebih Difokuskan pada kemampuan managerial Atau kedudukan dalam memimpin kelas Pembelajaran. Oleh sebab itu guru Bertindak sebagai manajer atau pemimpin Pembelajaran di kelas yang dapat Mengelola proses pembelajaran untuk Mempengaruhi para siswanya supaya mau Melakukan kegiatan belajar sesuai dengan Tujuan yang telah ditetapkan. Dalam mengelola kelas pembelajaran Ini, guru berfungsi sebagai manajer. Dengan kata lain, sebagai seorang Pemimpin sehingga dapat dikatakan guru Sebagai seorang pemimpin dalam kelas Pembelajaran.

Peran guru dalam kepemimpinan yaitu cara guru dalam memengaruhi, memberi motivasi, memberi dorongan serta mengarahkan peserta didik nya untuk lebih aktif lagi didalam belajar atau pembelajaran guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seorang guru harus dapat mengolah proses pembelajaran agar menjadi lebih nyaman sehingga peserta didik nya lebih semangat melakukan kegiatan belajar. Tugas guru ialah memakSimalkan perwujudan kebebasan sisWa. Dalam hal ini guru membantu sisWa untuk merasa bebas melakukan Hal yang ingin dilakukannya. Berbuat Sebaliknya berarti guru menghambat Atau menghalangi perkembangan Anak secara alamiah. Dengan demiKian, definisi kedua dapat berbunyi: Pengelolaan kelas ialah seperangkat Kegiatan guru untuk memaksimalkan Kebebasan siswa.

Manajemen kelas dipandang sebagai Proses pengubahan tingkah laku sisWa. Peranan guru ialah mengemBangkan dan mengurangi atau meniaDakan tingkah laku yang tidak diInginkan. Secara singkat, guru memBantu siswa dalam mempelajari tingKah laku yang tepat melalui peneRapan prinsip-prinsip yang diambil dari Teori penguatan (reinforcement). DeFinisi yang didasarkan pada pandaNgan ini dapat berbunyi: pengelolaan Kelas ialah seperangkat kegiatan guru Untuk mengembangkan tingkah laku Siswa yang diinginkan dan menguRangi atau meniadakan tingkah laku Yang tidak diinginkan. Kegiatan belajar akan berKembang secara maksimal di dalam Kelas yang beriklim positif, yaitu suaSana hubungan interpersonal yang Baik antara guru dengan siswa dan Siswa dengan siswa. Untuk tercipTanya suasana seperti ini guru meMegang peranan kunci. Dengan deMikian peranan guru ialah mengemBangkan iklim sosio-emosional kelas Yang positif melalui pertumbuhan huBungan interpersonal yang sehat Dalam kaitan ini definisi keempat Dapat berbunyi: pengelolaan kelas Ialah seperangkat kegiatan guru Untuk mengembangkan hubungan Interpersonal yang baik dan iklim Sosioemosional kelas yang positif.

Manajemen dikatakan proses pengubahan tingkah laku karena peran guru sendiri disini adalah mengembangkan serta mengurangi tingkah yang tidak diinginkan yaitu dengan cara menasihati, memberikan peringatan serta memberikan sanksi kepada siswa yang melakukan kesalahan. Hal ini bertujuan agar siswa tersebut merasa jera atas tingkah negatif yang ia lakukan sehingga mereka tidak akan mengulanginya lagi. Memberikan nasihat kepada mereka yang berperilaku negatif juga dapat mengubah tingkah laku negatif siswa hal ini karena dengan cara menasihati pikiran mereka akan terbuka sedikit demi sedikit. Hal ini lah mengapa merubah tingkah laku negatif siswa itu sangat penting guna menyongsong masa yang akan datang.

Sekian laporan yang dapat saya sampaikan, akhir kata wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Referensi

 https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/article/viewFile/544/510

https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/adara/article/download/425/350

https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/21/16


Komentar