Biografi guru
Nama : julianti
Kelas : 1i
Nim :12001359
Prodi : PAI
Biografi Guru SMA
Dwi Fitriana syafitri, S.Pd
Dwi Fitriana syafitri, S,Pd. Dikenal sebagai seorang guru prakarya dan kewirausahaan di SMA Negeri 1 Sungai kakap ini akrab dipanggil dengan sebutan ibu Dwi. Wanita kelahiran parit keladi, 22 mei 1994. Memiliki berat badan 50 kg dan tinggi badan 156 cm ini merupakan anak dari pasangan Ismail dan Istiqomah.
Bapak nya bekerja sebagai petani sedangkan ibu nya PNS. Beliau tinggal di parit keladi yang mana keadaan kehidupannya sangat berbanding jauh dengan perkotaan. Ayahnya ismail merupakan sosok ayah yang sangat bertanggung jawab atas anak-anaknya yang tanpa rasa putus asa sedikitpun untuk membuat sang anak sukses dan berguna bagi banyak orang kedepannya. Seperti kata pepatah “ Dibalik pria sukses, ada wanita hebat dibelakangnya”, benar ibunya istiqomah merupakan wanita hebat yang selalu memperhatikan setiap gerak gerik yang dilakukan oleh anaknya tercinta. Selain itu ibunya juga merupakan sosok yang sangat tegas dalam mendidik anaknya.
Dwi fitriana syafitri dilahirkan dari keluarga yang sederhana, sejak kecil dwi selalu diajarkan untuk selalu bekerja keras untuk mengerjakan dan mendapatkan sesuatu. Tetapi walaupun sibuk dengan hal itu tidak membuat orang tuanya lupa untuk mengajarkan anaknya tentang agama, sholat 5 waktu misalnya sudah diperintahkan oleh orang tuanya semenjak kecil. Walaupun hidup sederhana apa adanya tidak pernah membuat mereka putus asa atas kehidupan yang mereka jalani.
Ibu dwi merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, Muhammad taufik adalah kakak pertamanya yang mana sekarang ia sudah mengajar di salah satu sekolah dasar yang ada di parit keladi. Selain kedua orang tua, kakaknya juga sangat mendukung atas apa yang dilakukan oleh adik ibu dwi. Siti Najatun Muarofah adalah adiknya yang sekarang dan sekarang menempuh pendidikan di poltekkes.
Ia dan saudaranya hidup berkecukupan dari hasil tani kedua orang tuanya. Walau pun begitu beliau tidak pernah mengeluh dan terus berusaha belajar dalam mengejar cita-cita nya. Ketekunan dan keuletan dalam belajar menjadi andalan nya untuk membahagiakan dan membanggakan kedua orang tua nya.
Ibu dwi menjalani pendidikan nya di bang ku SDN 09 Parit keladi dan SMPN 1 Sungai kakap, kemudian melanjutkan di SMAN 1 Sungai kakap. Setelah lulus SMA beliau melanjutkan studi nya di IKIP gpri Pontianak jurusan Teknologi informasi dan komunikasi.
Pada waktu sekolah dulu beliau banyak mengikuti organisasi terutama pada masa sd, smp dan sma. Selain itu beliau juga pernah mendapatkan penghargaan atas perlombaan yang di ikutinya. Adapun organisasi yang beliau ikuti waktu sd yaitu volly dan pramuka, waktu smp yaitu paskibra dan paduan suara sedangkan waktu sma yaitu karate, pmr dan pencak silat. Pada saat kuliah beliau hanya mengikuti satu organisasi yaitu organisasi Himpunan mahasiswa (Himtek).
Selain itu ada juga beberapa presentasi yang diraih oleh beliau pada tahun 2010 dan 2011. Pada tahun 2010 beliau mendapat penghargaan atas lomba PMR (PALANG MERAH REMAJA) yang di ikutinya yaitu sebagai The best pmr (EGP). Kemudian pada tahun 2011 beliau juga meraih The Best PMR lagi dan meraih juara 3 pencak silat (O2sn).
Beliau bekerja sebagai guru dari tahun 2016 di SMAN 1 sungai kakap. Beliau memutuskan menjadi seorang guru TIK karena keinginan nya sendiri. Pada mulai nya beliau memang mengajar sebagai guru TIK akan tetapi sekitar tahun 2019 pelajaran TIK dihapuskan dari sekolah tempat beliau mengajar sehingga beliau berpindah mengajar menjadi guru prakarya dan kewirausahaan. Pada tahun 2020 ini beliau genap mengajar 5 tahun di sekolah asal nya dulu yaitu SMAN 1 sungai kakap. Beliau mempunyai hobi yaitu membaca dan traveling.
Menurut pengalaman mengajarnya selama ini beliau mengatakan banyak perilaku-perilaku anak yang kurang sopan pada guru atau sesama teman sebaya nya. Terlebih ada beberapa anak yang tidak bisa diam dikelas, yang kerjaan berbicara dengan teman sekelas, keluyuran atau bolos bahkan ada yang tertidur saat pelajaran di mulai. Tetapi beliau berusaha menegur dengan kata-kata yang lembut agar murid nya tersebut sadar dengan apa yang mereka lakukan dan tidak mengulanginya lagi. Dan beliau juga menyadar kan mereka akan jadi apa mereka setelah lulus jika setiap jam pelajaran tingkah dan sikap mereka seperti itu yang suka keluyuran dan bolos sekolah?.
Ia selalu berkata kepada murid nya “ bercita-cita lah engkau setinggi langit dan jangan takut jatuh karena orang yang takut jatuh itu adalah ciri-ciri orang yang akan bertemu dengan kegagalannya”. Belajar lah dari kesalahan dab berjalan lah kedepan tatap masa depan cerahmu jangan berjalan kebelakang karena kamu kelak hanya akan menemukan penyesalan pada akhirnya. “ujar Dwi Fitriana safitri.
Dwi fitriana syafitri menikah pada usia 23 tahun dengan pria pujaannya Eko budiman, S.pd dan dikaruniai seorang anak yang diberinya nama Muhammad Azzam. Sekarang beliau tinggal di jln parit keladi bersama anak dan suaminya. Anaknya muhammad azzam belum bersekolah dan masih berusia 2 tahun.
Ibu Dwi memang merupakan guru yang masih muda, beliau memiliki wajah yang sangat cantik dan kulit yang putih bukan hanya wajah beliau juga memiliki sifat yang sangat lembut tapi bukan berarti beliau tidak tegas. Beliau merupakan sosok guru yang sangat baik dalam mengajar, beliau juga sangat toleransi terhadap murid nya. Walaupun masih muda beliau sangat pekerja keras dan rajin dalam segala hal. Beliau adalah sosok yang jarang mengeluh ataupun marah ketika mengajar, beliau sangat sabar dalam menghadapi sikap-sikap siswa nya. Metode beliau dalam mengajar pun tidak membosankan serta mudah dipahami oleh siswa. Bukan hanya pelajaran nya tetapi sistem dan kinerja guru dalam mengajar juga menjadi peran penting bagi siswanya. Bagaimana cara guru agar membuat pelajaran itu tidak membosankan sangat perlu diperhatikan.
Masih teringat waktu beliau mengajar yang penuh dengan canda tawa sehingga membuat para siswanya menjadi lebih rileks dan tenang dalam belajar. Caranya menjelaskan materi pun sangat mudah dicerna dan dipraktikan. Karena pelajaran prakarya adalah sebuah bentuk dari istilah pra dan karya, pra memiliki makna sebagian sesuatu yang belum dan karya adalah sebuah bentuk dari hasil kerja. Maka siswanya dituntut untuk belajar menumbuhkan sifat berpikir realistis, kreatif, inovatif dan juga menciptakan sikap wirausaha.
Dwi fitriana syafitri berpesan pada anak didik nya bahwa “ motivasi belajar itu harus tinggi. Jangan terlena dengan situasi atau terbawa situasi yang mungkin kurang memotivasi anda, contohnya jika guru kurang disiplin maka anda jangan seperti itu juga. Tingkatkan terus motivasi, teruslah belajar karena belajar tidak harus tatap muka dan dengan guru belajar pun bisa dilakukan sendiri kapan pun dan dimana pun. Selain itu anda juga harus lebih bisa mengkondisikan suasana belajar yang mandiri yang sesuai dengan dengan tingkatan,” ujar bu dwi.

Komentar
Posting Komentar